Wow.
Terdengar menakutkan kah?
Buat yang koleksi sepatu mungkin iya.
Tapi kurang lebih keadaannya memang seperti itu.
Daripada pilih yang modelnya keliatan bagus tapi dipakai sakit, lebih baik pilih yang biasa aja tapi nyaman dipakai.
Pada umumnya, sebagai manusia normal, kita memang selalu tergiur dengan sepatu yang modelnya bagus. Sampai kemudian kita coba pakai dan ternyata sakit. Seunik, semenarik atau sebagus apapun keliatannya sepatu itu, sebagian besar orang yang pintar akan menaruh kembali sepatu itu di rak walaupun dengan berat hati. Well, daripada menderita seumur hidup.
Sebagian lainnya, bakal tetap maksain membeli sepatu itu dengan alasan “terlanjur suka”. Mungkin sambil mikir “gpp deh sakit dikit, I can handle this kind of pain.. I really like this shoes!” dan mereka terus berjalan dalam kesakitan sampai pada titik dimana mereka tidak tahan lagi.. baru kemudian bercerai.
Sekarang, jika kita lihat dari perspektif sebaliknya..
Gimana caranya ya jadi sepatu yang nyaman?
Supaya waktu kita ketemu “that great man” and he decide to try to put us on, he’s not going to feel hurt, and abandon us.
Yup! We need to be comfortable shoes so that he’ll decide to wear us forever.
It’s our homework to shape ourself rightly, fellow shoes!
Gimana caranya ya jadi sepatu yang nyaman?
Supaya waktu kita ketemu “that great man” and he decide to try to put us on, he’s not going to feel hurt, and abandon us.
Yup! We need to be comfortable shoes so that he’ll decide to wear us forever.
It’s our homework to shape ourself rightly, fellow shoes!
We need to understand them, being there for them, listen to their problems, care about them sincerely, stop being selfish, and.. take care of our personal appearance. Sepatu yang nyaman kalo modelnya terlalu butut juga kan susah ^^